Lima Pasangan Ngamar di Hotel Melati, Terciduk Satpol PP

RAKYATCIREBON.CO.ID - Lima pasangan bukan muhrim yang tengah berduaan didalam kamar hotel terciduk petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon pada operasi penyakit masyarakat yang digelar Rabu (28/02) malam.

Bahkan, dari kelimanya, beberapa pasangan yang diamankan kepergok petugas sedang asyik berduaan tanpa mengenakan pakaian sehelai pun. Kelima pasangan itu pun tertunduk lesu digiring petugas sembari menutupi wajah karena tak kuat menahan malu.

Kasi Dal Ops Satpol PP Kota Cirebon, Herbinawan menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan berhenti melakukan upaya-upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 09 tahun 2003 tentang ketertiban umum, dimana praktek prostitusi menjadi salahsatu point yang ada dalam aturan daerah tersebut.

\"Seperti biasa, siang ini kita lakukan operasi pekat, dan ternyata siang-siang begini juga ada beberapa pasangan yang berduaan dikamar hotel melati, mereka langsung kita amankan,\" ungkap Herbinawan saat diwawancarai wartawan koran ini di salahsatu hotel lokasi razia, kemarin.

Dari lima pasangan yang diamankan, Herbinawan mengatakan ada beberapa orang pemain lama yang diduga adalah Pekerja Seks Komersial (PSK), sedang kan beberapa pasangan lainnya adalah pasangan selingkuh dan remaja yang memadu asmara diluar pernikahan.

\"Hari ini kita datangi empat lokasi hotel melati, kita amankan ada pasangan selingkuh dan PSK, PSK nya tadi ada dua orang, sisanya akan kita data,\" lanjut Herbinawan.

Sebagai tindak lanjut dari lima pasangan mesum yang diamankan, kata Herbinawan, jika terbukti PSK, maka akan diserahkan kepada balai pembinaan sosial di Palimanan, dan jika yang didata terbukti merupakan pasangan selingkuh atau remaja diluar nikah, petugas akan memanggil pihak keluarga ditindaklanjuti.

Lima pasangan yang berhasil diamankan dari beberapa hotel melati, ditambahkan Herbinawan, menandakan bahwa Kota Cirebon belum terbebas dari praktek prostitusi yang meresahkan masyarakat, sehingga operasi serupa akan terus dilakukan guna mewujudkan ketertiban umum di Kota Cirebon.

\"Setelah ini diperiksa lebih detail, kalai pasangan selingkuh akan kita panggil anggota keluarganya. Operasi ini akan terus kita giatkan dengan tujuan menimbulkan efek jera untuk masyarakat, jangan sampai hotel jadi tempat maksiat,\" kata Herbinawan. (sep)

Sumber: